Sabtu, 30 November 2013

Menelusuri Sejarah Gunung Bungkuk dan Anak Dalam





Menelusuri Sejarah Gunung Bungkuk dan Anak Dalam

9-boksPercaya atau tidak, dibalik keindahan gunung Bungkuk yang dipilih jadi nama ibukota Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), menyimpan misteri yang masih belum tertungkap dan jadi pembicaraan masyarakat Benteng umumnya. Dipercaya masyarakat, dalam hutan Gunung Bungkuk dihuni mahluk ghaib dengan istilah yang dinamakan “anak dalam” terbukti di Gunung Bungkuk Tersebut masih ada Perahu Anak Dalam yang sekarang sudah menjadi batu.
Ini lah laporannya!!!!!!!
"PAGAR JATI"
Gunung Bungkuk atau istilah sering disebut masyarakat Benteng sebagai tebo bulet, gunung memiliki ketinggian sekitar 1.162 meter di daerah Benteng, tepatnya di Kecamatan Merigi Sakti. Jaraknya kurang lebih 4 kilometer dari Karang Are Kecamatan Pagar Jati. Untuk menjangkau lokasi ini bisa melalui jalan masuk simpang Tugu Hiu melewati desa pondok Kubang menuju Simpang Tiga Keroya, jarak dari Simpang Tugu Hiu menuju simpang keroya sekitar 20 KM dari simpang keroya menuju desa Karang Are sekitar 5 KM, dari Desa Karang Are Menuju Gunung Bungkuk sekitar 3 Km.
Gunung Bungkuk menyimpan banyak sejarah dan misteri yang belum tertungkap dan menurut mitos daerah hutan sekitar Gunung Bungkuk didiami sebangsa “Anak Dalam”. Anak dalam adalah sebangsa orang sakti zaman dulu, oarang sakti yang masih hidup dari kerajaan Gunung Betuah yang tempatnya tepat di lembah kaki Gunung Bungkuk, yang akan menampakkan diri saat tertentu. Menurut mitos, bagi siapa yang mendaki gunung bungkuk yang mempunyai niat jahat pasti akan terjadi sesuau terhadap orang tersebut.
Sampai saat ini belum ada orang yang bertemu langsung dengan anak dalam di Gunung Bungkuk, hanya beberapa orang tua mengaku secara mistis bisa bertemu mereka. Sebab ada waktu-waktu tertentu yang dapat berbicara langsung. Tetapi setelah bertemu dengan menusia biasa, selalu ada bencana datang dan anak dalam yang memberitahu secara ghaib menghilang dari pandangan.
Zulkipli 80 tahun tetuah Pagar Jati, mengaku mitos anak dalam merupakan hal mistis tidak bisa ditelusuri manusia. Karena jika ditelusuri dengan cara yang salah, akan mendatangkan petaka bagi manusia. “Anak dalam itu orang sakti, tidak menampakkan diri saat tertentu. Tidak bisa ditelusuri, termasuk orang bunian atau orang sakti,” tutur zulkifli.
Cerita pendahulunya, anak dalam pernah menampakkan diri sekitar tahun 1990. Orang-orang tertentu melihat anak dalam tersebut memakai baju serba putih, turun jalan setapak dan penampakan itu sebagai tanda ada bencana. “Terbukti setelah ada yang melihat anak dalam, paceklik panjang dan hutan saat itu banyak terbakar. Termasuk hutan di Gunung Bungkuk,” cerita zulkifli.
Selain itu Gunung Bungkuk dihuni juga sepasang harimau jelmaan makhluk halus. Kebetulan sekitar Gunung Bungkuk yang dekat dengan lembah bawah Gunung Bungkuk, terdapat gua dan kuburan batu untuk tempat masyarakat yang sering membayar nazar atau niat tanda bersyukur. “Ada sebuah batu ke gua, sering ditemukan bulu harimau,” terang Zulkifli.

1 komentar:

  1. TOTO | Titanium Mens Ring Company
    TOTO. The titanium mens ring titanium nose jewelry company black titanium fallout 76 produces an electronic ring for use in titanium straightener sports and gaming devices. titanium scissors It's not just a novelty, gold titanium alloy it's the

    BalasHapus